"Jadilah kamu orang yang mengajar, atau belajar, atau pendengar, atau pecinta (ilmu) dan janganlah kamu menjadi orang yang kelima (tidak mengajar, belajar dan tidak cinta ilmu), maka kamu akan hancur."
(Hadits Riwayat Baihaqi)
Home » , , , , » Kisah Mujahid, Alim Ulama dan Dermawan Yang Masuk Neraka

Kisah Mujahid, Alim Ulama dan Dermawan Yang Masuk Neraka


Masuk surga Allah tidaklah sangat mudah yang kalian bayangkan…
"Rasulullah SAW mengisahkan tiga orang Muslim di hadapan mahkamah Allah SWT kelak. “

Hadis dari Abu Hurairah yang diriwayatkan Imam Muslim, An-Nasa'i, Imam Ahmad dan Baihaqy ini meriwayatkan, ada seorang mujahid, seorang alim, dan seorang dermawan. Bukan surga yang diperoleh, justru neraka yang didapat ketiganya.

Orang pertama dipanggil. Ia merupakan seorang pria pejuang Mujahid menghadap Allah saat di hari perhitungan, Allah pun bertanya, “Apa yang telah kau perbuat dengan berbagai nikmat itu?”  Mujahid itu menjawab, “Saya telah berperang karena-Mu sehingga saya mati syahid,” ujarnya.
Allah ta’ala pun menyangkalnya, “Kau telah berdusta. Kau berperang agar namamu disebut manusia sebagai orang yang pemberani. Dan ternyata kamu telah disebut-sebut demikian.” 
Mujahid itu pun diseret wajahnya dan dilempar ke neraka jahannam.

Orang kedua dipanggil. Ia merupakan seorang alim ulama yang mengajarkan Alquran pada manusia. Seperti orang pertama, Allah bertanya hal sama, “Apa yang telah engkau perbuat berbagai nikmat itu?” Sang ulama menjawab, “Saya telah membaca, mempelajari dan mengajarkannya Alquran karena Engkau,” ujarnya.
Allah berfirman, “Kamu berdusta. Kau mempelajari ilmu agar disebut sebagai seorang alim dan kau membaca Alquran agar kamu disebut sebagai seorang Qari (pelantun bacaan Al-Qur'an)." Sang alim ulama pun menyusul si mujahid, masuk ke neraka.

Orang ketiga pun dipanggil. Kali ini ia merupakan seorang yang sangat dermawan. Sang dermawan dianugerahi Allah harta yang melimpah. Allah pun menanyakan tanggung jawabnya atas nikmat itu, “Apa yang telah engkau perbuat dengan berbagai nikmatKu” firmanNya.
Sang dermawan menjawab, “Saya tidak pernah meninggalkan sedekah dan infaq di jalan yang Engkau cintai, melainkan pasti aku melakukannya semata-mata karena Engkau,” jawabnya.
Dia pun tak jauh beda dengan dua orang sebelumnya.
“Kau berdusta,”  firman Allah. “Kau melakukannya karena ingin disebut sebagai seorang dermawan. Dan begitulah yang dikatakan orang-orang tentang dirimu,” firmanNya. Sang dermawan yang riya (suka pamer) ini pun diseret dan dilempar ke neraka jahannam, bergabung dengan dua temannya yang juga menyimpan sifat riya di hati.

Di mata manusia, ketiganya merupakan seorang yang taat beribadah dan diyakini akan menjadi penduduk surga. Namun hanya Allah yang mengetahui segala isi hati hamba-Nya.

MASUK SURGA ITU TIDAKLAH SANGAT MUDAH, ALLAH TAHU NIAT KALIAN HIDUP DI DUNIA INI UNTUK APA. TIDAK MENGHERANKAN PADA AKHIR ZAMAN INI (MASA KEDIKTAKTORAN), BANYAK SEKALI ORANG-ORANG MENGHUNI NERAKA JAHANNAM. KUNCI SELAMAT ADALAH BERPEGANG TEGUH PADA TAUHID DAN BERSERAH DIRI PADA YANG KUASA.

DAN SEMOGA BERMANFAAT DAN MEMBUAT KITA SELALU MEMPERBAIKI AMALAN KITA 

Amiin 

Thanks for reading & sharing Subhanallah

Previous
« Prev Post

Total Pengunjung Laman

Origins Truth. Diberdayakan oleh Blogger.