"Jadilah kamu orang yang mengajar, atau belajar, atau pendengar, atau pecinta (ilmu) dan janganlah kamu menjadi orang yang kelima (tidak mengajar, belajar dan tidak cinta ilmu), maka kamu akan hancur."
(Hadits Riwayat Baihaqi)
Home » , » Nasehat tentang Tauhid

Nasehat tentang Tauhid


Nasehat seorang Kakak kepada adik yang ngeyel


(Nasehat tentang Tauhid)


Adik dira yang manis, mari duduk sama kakak sini

Kakak jelaskan ya!


Dengarkan baik2 ya!


Perbedaan antara NEGERI (BALAD) DENGAN NEGARA (DAULAH)

NEGERI (BALAD) lebih merujuk pada status penduduknya (mayoritas)


NEGARA (DAULAH) merujuk pada sistem hukum yang diterapkan


Sebuah negeri kaum muslimin (mayoritas penduduknya Muslim) berada dalam kekuasaan Negara Kafir yang menggunakan sistem hukum selain dari hukum yang Allah turunkan atau bersikap wala kepada orang kafir yang telah memerangi negeri kaum muslimin.


Demi Allah, kakak mengatakan bahwa NEGERI Ini adalah NEGERI KAUM MUSLIMIN karena mayoritas penduduknya Muslim kecuali orang-orang yang mengaku muslim padahal murtad tanpa sadar (misal, salah satunya ngaku muslim tapi masih persugihan ke dukun), akan tetapi NEGARA Ini adalah NEGARA KAFIR, kenapa disebut Negara kafir? karena Negara ini udah membuang jauh2 Hukum yang disyariatkan Allah dalam Al Qur’an seperti Hudud Zina yaitu Cambuk dan Rajam, Hudud Qhishos Membalas dengan setimpal Jiwa dengan jiwa, gigi dengan gigi (Coba adik baca Al Baqarah ayat 178)


Oya kalo adik ga percaya, silakan ditanya ke bapak presiden? apakah ini adalah negara islam? pasti jawabannya negara hukum yang berlandaskan pancasila.


Maka kakak katakan, seperti dalam Firman Allah:


“Apakah hukum jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?” [al-Mâ`idah/5:50].


Nah Jika adik ada pertanyaan, “Kak, kan di negara ini masih memperbolehkan orang shalat di masjid, zakat, ada adzab, dll?”


O iya mereka juga menerima hukum yang disyariatkan islam tapi kok menolak sebagian hukum Allah lainnya ya?


Allah berfirman:


Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada Allah dan rasul-rasul-Nya, dan bermaksud memperbedakan antara (keimanan kepada) Allah dan rasul-rasul-Nya, dengan mengatakan:


“KAMI BERIMAN KEPADA YANG SEBAHAGIAN DAN KAMI KAFIR (INGKAR) TERHADAP SEBAHAGIAN (YANG LAIN)”,


serta bermaksud (dengan perkataan itu) mengambil jalan (tengah) di antara yang demikian (iman atau kafir),


MEREKALAH ORANG-ORANG YANG KAFIR SEBENAR-BENARNYA. Kami telah menyediakan untuk orang-orang yang kafir itu siksaan yang menghinakan. (An Nisa ayat 150-151)


Jadi dik dira, kita harus mengambil dan menjalankan hukum yang disyariatkan Islam secara KAFFAH (MENYELURUH).apa adik dah paham?


Nah sekarang, kalau kita berupaya menegakkan hukum Allah secara keseluruhan di bumi ini. Kakak katakan PASTI akan ada orang yang akan ga suka dan berusaha menghalang-halangi, seperti dalam firman Allah:


“Apabila dikatakan kepada mereka: “Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul”, niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu.”


(An Nisa ayat 61)
Kakak harap dik dira mo mengerti dan menerima penjelasan kakak. dan kakak harap sebelum berkomentar dik dira baca berulang kali penjelasan kakak diatas. coz kakak ga mau berantem ma dik dira, bikin capek kakak aja.

Thanks for reading & sharing Subhanallah

Previous
« Prev Post

Total Pengunjung Laman

Origins Truth. Diberdayakan oleh Blogger.