Azab bagi beberapa penghuni neraka. Dan penyebutan macam-macam azab di atas bukanlah bersifat menyekat, karena seperti kita ketahui dalam hadis Isra 'Mi'raj yang panjang, Rasulullah shallallahu' alaihi wassalam diperlihatkan beberapa orang yang tengah disiksa di neraka.
1. Azab Bagi Orang Yang Mati Bunuh Diri
Diriwayatkan oleh Bukhari (5778) dan Muslim (158) dari Abu
Hurairah radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Bersabda Rasulullah sallallahu' alaihi
wasallam:
"Siapa yang bunuh diri dengan besi di tangannya, dia
(akan) menikam perutnya di dalam neraka jahannam yang kekal (nantinya), (dan)
dikekalkan di dalamnya selama-lamanya. Dan sesiapa yang meminum racun lalu
bunuh diri dengannya, maka dia (akan) meminumnya perlahan-lahan di dalam neraka
jahannam yang kekal, (dan) dikekalkan di dalamnya selama-lamanya. Dan
barangsiapa yang bunuh diri dengan menjatuhkan dirinya dari atas gunung, dia
akan jatuh ke dalam neraka jahannam yang kekal (dan) dikekalkan di dalamnya
selama-lamanya. "
Diriwayatkan pula oleh Bukhari dan Muslim dari Tsabit bin
Dhahhak radhyiallahu 'anhu, bahawa Rasulullah shallallahu' alaihi wasallam
bersabda:
"Siapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu di dunia,
maka dia disiksa dengan (alat tersebut) pada hari kiamat."
2. Azab Bagi Orang Kafir
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah
shallallahu' alaihi wassalam bersabda:
"Sesungguhnya, tebal kulit seorang kafir (di neraka)
ialah 42 hasta ukuran orang kuat yang besar. Giginya sebesar gunung Uhud, dan
sungguh tempat duduknya dia di Jahannam seluas Makkah dan Madinah." (HR.
At-Tirmidzi dan al-Hakim. Lihat Shahihul Jami 'no. 2110)
Namun, karena dahsyatnya neraka, kulit tersebut matang
apabila terbakar. Allah Subhanallahu wa Ta'ala berfirman:
"Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat
Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka
hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan
azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (An-Nisa: 56)
3. Orang Yang Paling Dahsyat Siksanya
Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu'
alaihi wassalam berkata:
"Orang yang paling dahsyat siksanya pada hari kiamat
adalah orang-orang yang menggambar (makhluk bernyawa)." (HR. Ahmad. Lihat
Shahihul Jami 'no. 1559)
Dari Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu juga, Rasulullah
shallallahu' alaihi wassalam berkata, "Sesungguhnya orang yang paling
dahsyat siksanya pada hari kiamat adalah seseorang yang membunuh nabi atau
dibunuh oleh nabi, dan seseorang yang membuat berhala." (HR. Ahmad. Lihat
Shahihul Jami 'no. 1011)
Dari Khalid bin Walid Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah
shallallahu' alaihi wassalam berkata, "Manusia yang paling dahsyat
siksanya adalah orang yang paling bengis ketika menyiksa manusia di
dunia." (HR. Ahmad. Lihat Shahihul Jami 'no. 1009)
4. Azab Bagi Pezina (Seks Bebas/Pacaran)
Masih hadits dari Abu Umamah al-Bahili ra, Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam berkata, "... Kemudian keduanya membawaku, ternyata ada satu kaum yang tubuh mereka sangat besar, bau tubuhnya sangat busuk, paling buruk dipandang, dan bau mereka seperti bau tempat pembuangan kotoran (comberan). Aku tanyakan, 'Siapakah mereka?' Keduanya menjawab, 'Mereka adalah pezina laki-laki dan perempuan'." (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban. Lihat ash-Shahihah no 3951, dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh Muqbil dalam ash-Shahihul Musnad)
5. Azab Bagi Pemilik Harta Yang Tidak Menunaikan Zakatnya
Dalam Shahih Al-Bukhari terdapat riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, sabda Rasulullah shallallahu' alaihi wassalam,
"Tidak seorang pun pemilik harta yang tidak menunaikan zakatnya, melainkan hartanya kelak akan diperlihatkan di hadapannya dalam wujud seekor ular botak. Ular itu mempunyai dua titik hitam di atas matanya. Dia mematuk pangkal dagu orang itu seraya ia berkata, "Akulah hartamu, akulah simpananmu." (HR. Al-Bukhari dalam shahihnya 6/39 cet. Asy-Sya'b)
Dalam riwayat lain diceritakan, "Orang itu lari menghindarinya, tapi ular itu mengejarnya. Lalu dia berlindung darinya, tapi ular itu mematuk tangannya dan melilitnya. "
6. Azab Bagi Orang Yang Berbuka Di Bulan Ramadhan Sebelum
Waktunya
Dari Abu Umamah al-Bahili ra, Rasulullah shallallahu 'alaihi
wassalam berkata, "... Kemudian keduanya membawaku, ternyata ada satu kaum
yang digantung dalam keadaan kaki di atas dan mulut mereka robek-robek. Darah
mengalir dari mulut mereka. Aku berkata, 'Mereka adalah orang yang berbuka di
bulan puasa sebelum dihalalkan berbuka'." (HR. Ibnu Khuzaimah dan Ibnu
Hibban. Lihat ash-Shahihah no 3951, dinyatakan sahih oleh asy-Syaikh Muqbil
dalam ash-Shahihul Musnad)
7. Azab Bagi Wanita Yang Tidak Mau Menyusui Anaknya
Pada lanjutan hadits Abu Umamah al-Bahili ra di atas, Rasulullah
shallallahu 'alaihi wassalam berkata, "... Kemudian keduanya berangkat
membawa, ternyata ada wanita-wanita yang puting susu mereka digigit ular. Aku
bertanya, 'Siapa mereka?' Keduanya menjawab, 'Mereka adalah wanita yang tidak
mau memberikan air susu mereka kepada anak-anak mereka'. " (HR. Ibnu
Khuzaimah dan Ibnu Hibban. Lihat ash-Shahihah no 3951, dinyatakan sahih oleh
asy -Syaikh Muqbil dalam ash-Shahihul Musnad)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam mengkabarkan bahwa
jika ular di neraka menyengat satu gigitan, akan menyebabkan panas demam selama
empat puluh musim. Demikian juga kalajengking di neraka, apabila menggigit satu
gigitan akan menyebabkan panas demam selama empat puluh musim. (HR. Al-Baihaqi,
lihat ash-Shahihah no. 3429)
8. Azab Bagi Peminum Arak (Minuman Keras)
Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy'ari
radhiyallahu 'anhu, bahawa Nabi shallallahu' alaihi wassalam bersabda,
"Ada tiga macam manusia yang tidak masuk surga, peminum
arak, pemutus silaturahim, dan orang yang mempercayai sihir. Barangsiapa mati
sebagai peminum arak, maka Allah memberinya minum dari sungai Ghuthah.
Seseorang bertanya, 'Apa itu sungai Ghuthah?' Rasul menjawab, 'Sungai yang
mengalir dari kemaluan para pelacur. Para penghuni neraka lain merasa terganggu
oleh bau kemaluan mereka '. " (HR. Ahmad dalam Musnadnya 4/399)
9. Azab Bagi Orang Yang Ucapannya Tidak Sesuai Dengan
Perbuatannya
Dari Usamah bin Zaid, ia berkata: Aku mendengar Rasulullah
shallallahu 'alaihi wassalam bersabda:
"Akan didatangkan seseorang kemudian dia dicampakkan ke
neraka. Maka dia di sana berputar seperti berputarnya keledai di tempat
penggilingannya, hingga para penduduk neraka berkumpul mengelilinginya. Mereka
berkata kepadanya: "Wahai fulan, bukankah engkau dulu di dunia yang
menyuruh kami kepada yang baik dan melarang kami dari yang mungkar?" Usamah
berkata, dia menjawab: "Aku dulu menyuruh kamu kepada yang baik (tapi) aku
tidak melakukannya. Dan aku melarang kamu dari yang buruk, (tapi) aku
melakukannya. " (Shahihul Jami ')
Dari Anas bin Malik bahawa Rasulullah shallallahu 'alaihi
wassalam bersabda:
"Pada malam Isra' aku dibawa kepada beberapa kaum yang
lidah mereka dipotong dengan gunting api. Setiap kali selesai dipotong, lidah
itu kembali lagi. Aku berkata: "Siapa mereka itu, wahai Jibril?"
Jibril berkata: "Mereka adalah para penceramah dari kalangan umatmu yang
mereka mengucapkan apa yang tidak mereka lakukan dan mereka membaca Kitabullah,
tapi tidak mengamalkannya." (Shahihul Jami ': 128)
10. Penduduk Neraka Yang Paling Ringan Azabnya
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi shallallahu'
alaihi wassalam berkata, "Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan
siksanya adalah seseorang yang dipakaikan kepadanya dua kasut (sandal) dari api
neraka, lantas mendidih otaknya karenanya." (HR. Ahmad dan al-Hakim, lihat
ash -Shahihah no. 1680)
Beliau melihat orang-orang yang mengambil harta anak yatim secara sewenang-wenang, yang mempunyai bibir seperti bibir unta. Mereka mengambil sepotong api neraka langsung dengan bibirnya itu, lalu api itu keluar lagi dari duburnya. Beliau melihat orang-orang yang suka mengambil riba. Mereka mempunyai perut yang besar, sehingga tidak beranjak dari tempatnya karena perutnya yang membesar itu. Para pengikut Firaun melewati mereka tatkala digiring ke neraka, lalu mereka melemparkan orang-orang yang mengambil riba ini ke neraka.
Beliau melihat para pezina yang membawa daging berminyak
yang baik di tangan dan di sebelahnya ada daging jelek dan busuk. Mereka
mengambil daging yang busuk itu dan membiarkan daging yang baik. Beliau juga
melihat para wanita yang suka memasuki tempat tinggal kaum laki-laki yang bukan
anak-anaknya. Beliau melihat para wanita itu bergelantungan pada payudaranya.
Na'udzubillahi min dzalik.
Thanks for reading & sharing Subhanallah