"Aku vegetarian, karena menghormati yang bernyawa," kata seorang yang berkepala gundul. Bibirnya tersenyum tipis. Siapa pun yang melihat wajahnya akan merasa teduh.
Sebuah desa porak-poranda. Para penghuninya dikumpulkan di sebuah tempat, semacam tanah lapang. Mereka ditumpuk-tumpuk. Di bagian paling atas, seorang perempuan berkerudung terburai perutnya, dan cawatnya melorot. Tak jauh darinya, seorang bocah pecah kepalanya. Dan semua jasad di situ semuanya bersimbah darah.
Seorang lelaki maju sambil membawa obor. Di belakangnya ratusan orang mengenggam parang. Wajah mereka terlihat sumringah. Lalu lelaki itu melemparkan obor pada tumpukan mayat. Dia menggumam," terkutuklah kalian. Kemudian orang-orang yang menggenggam parang pun mengikutinya sambil melafalkan doa-doa.
"Ini baru awal," gumam lelaki berkepala gundul. Bibirnya tersenyum tipis. Siapa pun yang melihatnya akan merasa teduh.
-Setiap hari saudara-saudara kita di Burma dihilangkan nyawa. Hanya karena mereka muslim, bukan Budhis.
http://origin-design.blogspot.com/2013/04/selamatkan-burma.html
Thanks for reading & sharing Subhanallah