"Jadilah kamu orang yang mengajar, atau belajar, atau pendengar, atau pecinta (ilmu) dan janganlah kamu menjadi orang yang kelima (tidak mengajar, belajar dan tidak cinta ilmu), maka kamu akan hancur."
(Hadits Riwayat Baihaqi)
Home » , , » Perbanyaklah Berdo'a Di Waktu Sujud

Perbanyaklah Berdo'a Di Waktu Sujud



Perbanyaklah Berdo'a Di Waktu Sujud, karena itulah saat terdekatmu dengan allah 'azza wa jalla, namun janganlah berdo'a dengan do'a dari al qur`an, berdo'alah dengan do'a dari al hadits shahih.

Dari Shahabat Abu Hurairah radhiallahu 'anhu,
"Keadaan seorang hamba yang paling dekat dari Rabbnya adalah ketika dia sujud, maka perbanyaklah do'a."
(Shahih, Muslim no. 482)

Dari Khalifah 'Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu,
"Rasulullah melarangku dari membaca Al Qur`an ketika saya sedang rukuk atau sujud."
(Shahih, Muslim no. 480)

•═════◎◎۩۩◎◎═════•

Do'a apa saja yang biasa Rasulullah panjatkan dalam sujud panjang beliau ?

Berikut adalah beberapa do'a dari Al Hadits Shahih yang dapat kita panjatkan kepada Allah As Sami'ul Mujiib (Ad Du'a) di dalam sujud sujud panjang kita:


1. Dari Shahabat Abu Hurairah radhiallahu 'anhu,

Bahwa Rasulullah dalam sujudnya mengucapkan do'a,

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ دِقَّهُ وَجِلَّهُ وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ وَعَلَانِيَتَهُ وَسِرَّهُ

ALLAHUMMAGHFIRLII DZANBI KULLAHU DIQQAHU WAJULLAHU WA AWWALAHU WA AKHIRAHU WA 'ALANIYATAHU WA SIRRAHU

(Yaa Allah, ampunilah semua dosa dosaku, yang kecil maupun yang besar, yang awal maupun yang akhir, dan yang terang terangan maupun yang sembunyi sembunyi)
(Shahih, Muslim no. 483)


2. Bahwa 'Aisyah radhiallahu 'anha mengabarkan kepadanya bahwa Rasulullah berdo'a dalam shalat:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ

ALLAHUMMA INNII A'UUDZU BIKA MINAL MA`TSAMI WAL MAGHRAM

(Yaa Allah aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan terlilit hutang)
(Shahih, Bukhari no. 2397)


3. Dari 'Abdullah bin Mas'ud, dari Nabi bahwasanya beliau pernah berdo'a:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى

ALLAHUMMA INNII AS ALUKAL HUDA WATTUQA WAL 'AFAAFA WALGHINA

"Yaa Allah yaa Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepadaMu petunjuk, ketaqwaan, terhindar dari perbuatan yang tidak baik, dan kecukupan (tidak meminta minta)."
(Shahih, Muslim no. 2721)


4. Dari Khalifah 'Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu, dia berkata;

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda kepada saya:

"Hai 'Ali, ucapkanlah do'a,

اللَّهُمَّ اهْدِنِي وَسَدِّدْنِي وَاذْكُرْ بِالْهُدَى هِدَايَتَكَ الطَّرِيقَ وَالسَّدَادِ سَدَادَ السَّهْمِ

ALLAAHUMMAH DINII WASADDIDNII WADZKUR BIL HUDAA HIDAAYATAKATH THARIIQA WASSADAADI SADAADAS SAHMI

"Yaa Allah, berikanlah petunjuk kepadaku. Berilah aku jalan yang lurus. Jadikan petunjukMu sebagai jalanku dan kelurusan hidupku selurus anak panah"
(Shahih, Muslim no. 2725)


5. Abu Musa Al Asy'ari berkhutbah di hadapan kami,

"Wahai manusia takutlah kalian akan perbuatan syirik, karena dia lebih halus dari langkah semut."
Kemudian berdirilah 'Abdullah bin Hazn dan Qais bin Mudharib dan berkata:
"Demi Allah, kamu jelaskan semua apa yang kamu telah katakan atau kami benar benar akan mendatangi 'Umar baik diizinkah atau tidak."
Abu Musa berkata; "Bahkan, aku akan jelaskan apa yang telah aku katakan."

Pada suatu hari Rasulullah berkhutbah di hadapan kami, beliau bersabda:

"Wahai sekalian manusia, takutlah kalian terhadap syirik karena dia lebih halus dari langkah semut."

Kemudian seseorang bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana kami harus menghindarinya, sementara dia lebih halus dari langkah semut?"

Maka beliau menjawab:
Berdo'alah dengan membaca,

اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا نَعْلَمُ

ALLAHUMMA INNAA NA'UUDZU BIKA MIN AN NUSYRIKA BIKA SYAIAN NA'LAMUHU WA NASTAGHFIRUKA LIMAA LAA NA'LAMU

Yaa Allah, sesungguhnya kami berlindung kepadaMu dari menyekutukanMu dengan sesuatu yang kami mengetahuinya dan kami meminta ampun kepadaMu terhadap apa yang kami tidak ketahui
(Hasan Shahih, Imam Ahmad no. 18781 (19606) dan dinilai hasan shahih oleh Syaikhul Muhadits Muhammad Nashiruddin Al Albani rahimahullah (dalam Shahih Targhib Wat Tarhib no. 36)


6. 'Abdullah bin 'Amru bin Al 'Ash berkata; bahwasanya ia pernah mendengar Rasulullah bersabda:

"Sesungguhnya hati semua manusia itu berada di antara dua jari dari sekian jari Allah Yang Maha Pemurah. Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan memalingkan hati manusia menurut kehendakNya."

Setelah itu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdo'a;

اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ صَرِّفْ قُلُوبَنَا عَلَى طَاعَتِكَ

ALLAHUMMA MUSHARRAFAL QULUUBI SHARRAF QULUUBANAA 'ALA THAA'ATIKA

'Ya Allah, Dzat yang Memalingkan Hati, palingkanlah hati kami kepada ketaatan beribadah kepadaMu!'
(Shahih, Muslim no. 4798)


7. Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma berkata,

"Jika susah, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memanjatkan doa:

لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ الْعَلِيمُ الْحَلِيمُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ رَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ

LAA ILAAHA ILLALLAHUL 'ALIIMUL HALIIM LAA ILAAHA ILLALLAH RABBUL 'ARSYIL 'AZHIIMI LAA ILAAHA ILLALLAH RABBUS SAMAWAATI WA RABBUL ARDHI RABBUL 'ARSYIL KARIIMI

Tiada sesembahan yang hak selain Allah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, tiada sesembahan yang hak selain Allah, Tuhan pemelihara 'Arsy Yang Maha Agung, tiada sesembahan yang hak selain Allah Yang Memelihara Langit dan Bumi, Tuhan Pemelihara 'Arsy yang Mulia
(Shahih, Bukhari no. 6876)


8. Dari Sa'ad bin Malik radhiallahu 'anhu, Rasulullah bersabda:

"Barangsiapa yang mengatakan;

رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا

RADHIITU BILLAAHI RABBAN WA BIL ISLAAMI DIINAN WA BI MUHAMMADIN RASUULAN

"Aku Ridha Allah Sebagai Tuhanku, Islam Sebagai Agamaku Dan Muhammad Sebagai Rasul."

, maka wajib baginya untuk masuk syurga."
(Shahih, Imam Abu Daud no. 1306 dan dishahihkan oleh Syaikhul Muhadits Al Albani rahimahullah)


9. Dari Ummul Mu`minin 'Aisyah binti Abu Bakar Ash Shiddiq radhiallahu 'anha, dia berkata;

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam ruku' dan sujudnya memperbanyak membaca;

سُبُّوحٌ قُدُّوسٌ رَبُّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ

'
SUBBUUHUN QUDDUUSUN, RABBUL MALAAIKATI WARRUH
(Maha Suci Tuhan para malaikat dan malaikat Jibril)'."
(Shahih, Imam An Nasa'i no. 1038, dishahihkan oleh Syaikh Al Albani rahimahullah)


10. Dari Khalifah 'Umar bin Al Khathtab radhiallahu 'anhu berkata:

اللَّهُمَّ ارْزُقْنِي شَهَادَةً فِي سَبِيلِكَ وَاجْعَلْ مَوْتِي فِي بَلَدِ رَسُولِكَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

"Ya Allah berilah aku mati syahid dijalanMu, dan jadikanlah kematianku di negeri RasulMu, shallallahu 'alaihi wasallam"
(Shahih, Al Bukhari no. 1757)

Demikianlah beberapa Do'a yang bersumber dalam Al Hadits Shahih yang dapat kita panjatkan di dalam sujud sujud panjang kita. Janganlah merasa lelah dalam berdo'a kepada Allah, karena Allah sangat mencintai hambaNya yang berdo'a dan menangis memohon kepadaNya.



•═════◎◎۩۩◎◎═════•
Sungguh, Allah mendengar setiap do'a do'a kita, Allah tidak pernah sekali kali menyia-nyiakan do'a hambaNya. Lantunan do'a kita adalah Senjata Terkuat kita sebagai Muslim. Tanpa berdo'a kepada Allah, sungguh kita lemah dan sangat aniaya.
Sungguh benar benar kita harus memperbanyak do'a kepada Allah karena kita membutuhkan Allah atas Segala Nikmat yang tidak terhitung dariNya, atas Ketetapan Hidayah Islam di dalam Hati kita, Ketetapan untuk Bertauhid (Kufur kepada Thaghut dan Beriman kepada Allah) dan Istiqamah melaksanakan Sunnah Mulia Rasulullah hingga kematian kita yang dimana setiap muslim yang beriman pasti dan akan selalu merindukan Kematian Terindah dan Terbaik yaitu Kematian Syahid yang tergolong Kematian Husnul Khatimah.

In syaa Allah

Jazaakumullahu Khairan

Semoga bermanfaat



sumber dari: Islam Kaaffah 'Ala Minhajin Nubuwwah


Thanks for reading & sharing Subhanallah

Newest
You are reading the newest post

Total Pengunjung Laman

Origins Truth. Diberdayakan oleh Blogger.