"Jadilah kamu orang yang mengajar, atau belajar, atau pendengar, atau pecinta (ilmu) dan janganlah kamu menjadi orang yang kelima (tidak mengajar, belajar dan tidak cinta ilmu), maka kamu akan hancur."
(Hadits Riwayat Baihaqi)
Home » , , » Riya' Adalah Syirik Dan Penghapus Amal

Riya' Adalah Syirik Dan Penghapus Amal


RIYA adalah penyakit hati yang tidak jelas keberadaannya. Karena kapanpun dimanapun seseorang hendak beramal sifat ini selalu muncul tiba-tiba. Riya yang samar-samar ini ternyata berbahaya dan bisa mengakibatkan habis semua amal kebaikan kita.

Ikhwah fillah, ternyata amalan ikhlas ini lebih sulit dari amalan dengan mengorbankan nyawa dijalan Allah sekalipun.. Namun Allah lebih melihat seberapa kuat tenaga kita untuk berusaha semaksimal mungkin menjadi seorang yang ikhlas baik dari usaha ataupun doa. Daripada yang senantiasa merasa kalau dia telah ikhlas dan merasa amal-amalnya selama ini dilakukan tanpa cacat dan merasa aman dari adzab Allah subhanahu wa ta'ala.. Semoga kita menjadi orang yang sadar diri atas kelemahan dalam ikhlas, dan semoga Allah benar-benar memasukkan kita kedalam golongan hamba-hambaNYA yang ikhlas.. Aamiin allohumma Aamiin..


Berikut Ini Adalah Sebagian Kecil Contoh Riya Yang Tanpa Sadar Sering Dilakukan.

• Seorang hamba dalam beribadah menginginkan selain Allah. Dia senang orang lain tahu/melihat apa yang diperbuatnya. Dia tidak menunjukkan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah dan ini termasuk jenis nifaq.

• Seorang hamba beribadah dengan tujuan dan keinginannya ikhlas karena Allah, namun ketika manusia melihat ibadahnya maka ia bertambah giat dalam beribadah serta membaguskan ibadahnya. Ini termasuk perbuatan syirik tersembunyi.

• Seorang hamba beribadah pada awalnya ikhlas karena Allah dan sampai selesai keadaannya masih demikian, namun pada akhir ibadahnya dipuji oleh manusia dan ia merasa bangga dengan pujian manusia tersebut tanpa didalam hatinya diiringi istighfar dan rasa takut atas pujian tersebut serta ia mendapatkan apa yang diinginkannya beberapa harta atau terpandang di masyarakat.

• Riya’ badaniyah, yaitu perbuatan riya’ dengan menampakkan badan/jasadnya kurus karena banyaknya ibadah sehingga ia disebut sebagai orang ABID (Ahli Ibadah).

• Riya’ dari sisi penampilan atau model. Seperti orang yang berpenampilan compang-camping agar ia dilihat seperti orang yang berlaku/berbuat zuhud.

• Riya’ pada ucapan, misal orang yang memberat-beratkan suaranya / dibuat-buat. Contoh ketika sedang khutbah,musyawarah atau bicara dengan orang lain.

• Riya’ dengan amalan.

• Riya’ dengan teman dan orang-orang yang mengunjunginya. Misalnya: Teman-teman/orang-orang yang mengunjunginya adalah para ustadz/ulama, maka ia menjadi bangga dan mengharap pujian dari hal tersebut, dan ingin menunjukkan atau agar orang lain tahu bahwasannya ia berteman dengan orang- orang alim dan salih dengan harapan ia terkena imbasnya untuk dinilai orang lain.

• Riya’ dengan mencela dirinya dihadapan manusia. Inilah yang disebut merendahkan diri untuk meninggikan mutu.

• Seorang beramal dengan amal ketaatan dan tidak seorangpun mengetahuinya, ia tidak ingin tenar. Akan tetapi jika ia dilihat manusia, ia menginginkan diawali/dihormati dengan pengucapan salam.

• Menjadikan perbuatan ikhlasnya itu sebagai wasilah terhadap apa yang dia inginkan. Contoh : memberikan sesuatu kepada orang lain dengan harapan suatu saat orang tersebut ingat atas kebaikannya dan memberikan yang lebih dari apa yang ia berikan..


Na'udzubillah..

Kepada Allah kita bertaubat dan memohon Ampunan. Sungguh perkara ikhlas ini adalah perkara yang sangat sulit. Dan perkara yang terkenal dikalangan para salafus sholeh sekalian bahwasannya merekapun sangat khawatir dan sangat takut dengan perkara syirik tersembunyi ini… Lalu bagaimana dengan kita?

Thanks for reading & sharing Subhanallah

Previous
« Prev Post

Total Pengunjung Laman

Origins Truth. Diberdayakan oleh Blogger.