"Jadilah kamu orang yang mengajar, atau belajar, atau pendengar, atau pecinta (ilmu) dan janganlah kamu menjadi orang yang kelima (tidak mengajar, belajar dan tidak cinta ilmu), maka kamu akan hancur."
(Hadits Riwayat Baihaqi)
Home » , , , » Waspadai 10 Pintu Masuk Setan Kedalam Diri Manusia

Waspadai 10 Pintu Masuk Setan Kedalam Diri Manusia


Manusia sering lupa bahwa ia punya musuh besar nan abadi dalam kehidupannya, dialah Syaithan atau Setan. Setan bercita-cita akan menggelincirkan seluruh umat manusia pada Neraka Sair atau Saqar.

Lalu, apa dan bagaimana Neraka Saqar itu?? 
Allah berfirman, “Tahukah kamu apakah (neraka) Saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) adalah pembakar kulit manusia. Dan di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga)”. (QS. Al-Muddatstsir 74 : 27-30)

Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan tentang ayat diatas; Menurut Ibnu Buraidah, Saqqar adalah tempat yang sangat mengerikan dan menakutkan, yang memakan daging mereka. Abu Razin mengatakan bahwa api neraka saqar itu menjilat kulit dengan sekali jilatan, sehingga menghanguskan kulit menjadi hitam kelam. Sedangkan mereka tetap menjalani siksaan itu, dan tidaklah mereka mati dan juga tidak hidup. Dan Neraka Saqqar dijaga oleh 19 Malaikat penjaga, menurut Ibnu Abbas, penjaga neraka saqqar dari barisan terdepan malaikat jabaniyah, bentuk tubuh mereka besar-besar dan penampilan mereka sangat kasar lagi bengis.

Maka Kita Harus Yakin Bahwa Setan Itu Sejatinya Adalah Manusia.

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman,
“Sesungguhnya syaithan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaithan-syaithan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala (sair)”. 
(QS. Fathir 35 : 6)

Menurut para ulama ahlu sunnah wal jama’ah, syaithan akan menguasai tubuh dan badan manusia melalui 10 pintu yang sudah direncanakan. Maka hendaknya kita mewaspadai dan mengetahuinya, lalu menutup celah tersebut dan menjauhinya. Pintu masuk itu adalah:

PINTU 1 – Melalui sifat sombong dan angkuh. Dua sifat ini amat mudah tersemai dan menyubur dalam diri manusia. Ia berpuncak daripada ke-egoan manusia itu sendiri yang lazimnya akan mudah hanyut ketika dilimpahi kemewahan dan bergelimangnya harta.

PINTU 2 – Melalui sifat bakhil dan pelit. Setiap harta benda dan kemewahan yang diperoleh adalah karunia Allah yang seharusnya di belanjakan ke jalan yang haq (benar). Ia boleh digunakan untuk membantu orang yang memerlukan melalui kewajiban berzakat atau bersedekah.

PINTU 3 – Melalui sifat takabur dan congkak. Sifat ini selalunya bertapak dalam diri manusia yang merasa dia sudah memiliki segala-galanya dalam hidup ini. Mereka lupa bahwa kesenangan dan kenikmatan yang dikaruniakan itu bisa diambil Allah kapan saja. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Dia (Allah) tidak menyukai orang yang takabur”. (QS. An-Nahl 16 : 23)

PINTU 4 – Sifat khianat. Khianat dimaksudkan bukan saja melalui perbuatan merusakkan sesuatu yang menjadi milik orang lain, tetapi juga mengkhianati hidup orang lain dengan tidak mematuhi segala bentuk perjanjian, perkongsian dan sebagainya.

PINTU 5 – Sifat tidak suka menerima ilmu dan nasihat. Rasulullah SAW selalu menasihati para sahabatnya agar menjauhkan diri masing-masing untuk menjadi golongan keempat dari kalangan manusia yang dibenci oleh Allah, yaitu golongan yang tidak suka diri mereka dinasihati atau mendengar nasihat orang lain.

PINTU 6 – Melalui sifat hasad. Perasaan hasad dengki selalunya akan diikuti dengan rasa benci dan dendam berkepanjangan. Rasulullah SAW bersabda, “Hindarilah kamu daripada sifat hasad karena ia akan memakan amalan kamu seperti api memakan kayu kering”. (HR. Bukhari dan Muslim)

PINTU 7 – Melalui sifat suka meremehkan orang lain. Sifat ego manusia ini selalunya akan lahir apabila seseorang individu itu merasakan dirinya sudah sempurna jika dibandingkan dengan orang lain. Orang lain dilihat terlalu kecil dan kerdil jika dibandingkan dengan apa yang dia miliki.


Abu Umamah pernah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tiga kelompok manusia yang tidak boleh dihina kecuali orang munafik ialah orang tua Muslim, orang berilmu dan imam yang adil”. (HR. Muslim)

PINTU 8 – Melalui sifat ujub atau bangga diri. Menurut Imam Ahmad rahimahullah, Rasulullah SAW bersabda, “Jangan kamu bersenang-senang dalam kemewahan karena sesungguhnya hamba Allah itu bukan orang yang bersenang-senang saja”. (HR. Abu Naim dari Muaz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu)

PINTU 9 – Melalui sifat suka berangan-angan. Islam adalah anti kemalasan. Orang yang berat “tulang” untuk berusaha mencapai kecemerlangan dalam hidup akan dipandang hina oleh Allah dan manusia. Mereka lebih gemar berpeluk tubuh dan menyimpan impian tinggi, tetapi amat malas berusaha memperolehnya.

PINTU 10 – Melalui sifat buruk sangka. Seseorang suka menuduh orang lain melakukan kejahatan tanpa menyelidikinya terlebih dulu amatlah dicela oleh Islam. Rasulullah SAW bersabda, “Nanti akan ada seseorang berkata kepada orang banyak bahwa mereka sudah rusak. Sesungguhnya orang yang berkata itu sebenarnya sudah rusak dirinya”. (HR. Muslim). 

Wallahu a’lam..




Oleh: Ustadz Ade Hidayat



Thanks for reading & sharing Subhanallah

Previous
« Prev Post

Total Pengunjung Laman

Origins Truth. Diberdayakan oleh Blogger.