Sahabat Ali bercerita bahwa ada seorang lelaki yang datang kepada Nabi Muhammad Saw. Lai-laki itu bertanya,” Ya Rasulullah, aku seorang yang durhaka oleh karena itu sucikanlah.”
Nabi bertanya, perbuatan maksiat apa yang kamu lakukan?”
Dia menjawab,” aku malu pada sesuatu yang akan aku sampaikan.”Rasulullah bersabda,”Mengapa kamu malu kepadaku apabila engkau mau menceritakan kepadaku dosa-dosamu ? akan teatapi, mengapa kamu tidak malu kepada Allah, padahal Allah selalu melihatmu? Berdirilah , keluarlah dari sampingmu sehingga api neraka tak henti-hentinya membakarmu.”
Laki-laki itu kemudian keluar dari samping Nabi dengan penyesalan, putus asa dengan tangisan. Kemudian Malaikat Jibril datang dan berkata,”Ya Muhammad, mengapa engkau memutuskan harapan orang durhaka itu, padahal dia memiliki sesuatu yang dapat menghapus segala dosanya walaupun dosanya banyak?”
Rasulullah bertanya,”Apa yang dapat menghapuskannya?”
Malaikat Jibril a.s. menjawab ,”Dia mempunyai seorang anak kecil, apabila kedatangannya, lalu laki-laki itu memberikan sesuatu kepada anaknya berupa makanan atau sesuatu yang menyenangkan hati anaknya. Pada saat anak kecil itu bergembira ria, maka jadilah kegembiraan anak itu sebagai penghapus dosa-dosanya. Bahwa kebahagiaan anak-anakmu adalah penghapus dosa dan sebagai penyelamat api neraka.” Sebagaimana keterangan firman Allah yang berbunyi,” Sesungguhnya harta-harta dan anak-anakmu yang menjadi fitnah atau cobaan bagimu. Demi Allah, pahala yang besar selalu berada di sisi-Nya.”
Dikutip dari Oase Spiritual 3,
M. syaiful Bahri dan M. Irham Zuhd
Thanks for reading & sharing Subhanallah