Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Setiap
persendian manusia harus bersedekah pada setiap hari dimana matahari terbit.
Berlaku adil di antara dua orang merupakan sedekah, dan membantu seseorang
mengangkat bagasi ke atas kendaraannya atau mengangkatkan barangnya merupakan
sedekah, dan ucapan yang baik merupakan sedekah, dan setiap langkah yang
diayunkannya menuju sholat (berjamaah) merupakan sedekah serta menyingkirkan
apa-apa yang mengganggu dari jalanan merupakan sedekah.” (HR Bukhary)
Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Setiap
muslim harus bersedekah.” Mereka bertanya: “Jika ia tidak punya?” Nabi
shollallahu ’alaih wa sallam menjawab: ”Dia bekerja dengan kedua tangannya,
maka ia memberikan manfaat untuk dirinya sendiri lalu bersedekah.” Mereka
bertanya lagi: ”Jika ia tidak mampu atau tidak melakukannya?” Beliau menjawab:
”Ia menolong orang yang kesulitan.” Mereka bertanya lagi: ”Jika ia tetap tidak
melakukannya?” Beliau menjawab: ”Hendaklah ia memerintahkan berbuat al-khair
atau al-ma’ruf (kebaikan).” Mereka bertanya lagi: ”Jika ia tetap tidak
melakukannya?” Beliau menjawab: ”Hendaklah ia menahan diri dari perbuatan
jahat, hal itu sudah merupakan sedekah.” (HR Bukhary)
Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Setiap persendian manusia harus bersedekah pada setiap hari dimana matahari terbit." (HR Bukhary)
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ
صَدَقَةٌ
Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Setiap
muslim harus bersedekah.” (HR Bukhary)
Dari Suhaib r.a., bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sungguh
menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik
baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang
mukmin; yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia
mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia
tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut
merupakan hal terbaik bagi dirinya.” (HR. Muslim)
Sesungguhnya di antara sahabat Rasulullah shollallahu ’alaih
wa sallam ada yang berkata: ”Ya Rasulullah, orang-orang kaya lebih banyak
mendapat pahala, mereka mengerjakan sholat sebagaimana kami mengerjakan sholat,
dan mereka berpuasa sebagaimana kami berpuasa. Dan mereka bersedekah dengan
kelebihan harta mereka.” Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Bukankah
Allah telah menjadikan bagimu sesuatu untuk bersedekah? Sesungguhnya tiap-tiap
tasbih adalah sedekah, tiap-tiap takbir adalah sedekah, tiap-tiap tahmid adalah
sedekah, tiap-tiap tahlil adalah sedekah, menyuruh seseorang kepada ma’ruf
adalah sedekah, melarangnya dari perkara mungkar adalah sedekah dan
bersetubuhnya seseorang di antara kamu dengan istrinya adalah sedekah.” Mereka
bertanya: ”Ya Rasulullah, apakah jika salah seorang di antara kami menyalurkan
syahwatnya ia mendapat pahala?” Rasulullah menjawab: ”Tidakkah kamu tahu,
apabila seseorang menyalurkan syahwatnya pada yang haram, dia berdosa? Demikian
pula apabila disalurkannya kepada yang halal, dia mendapat pahala.” (HR Muslim)
“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia
menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung
dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan
sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda
bagi kaum yang berfikir.” (Ar Rum:21)
Jika Allah menghendaki kebaikan pada sebuah keluarga, maka
Allah masukkan dalam jiwa mereka sikap lembut. (HR. Ahmad dan Baihaqi).
Mohonlah ampunan dan kesehatan kepada Allah karena
sesungguhnya tidak ada karunia yang lebih baik daripada kesehatan setelah
karunia keyakinan. (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
“Sesungguhnya Allah memerintahkan kalian untuk menunaikan
amanah-amanah kepada pemiliknya; dan apabila kalian menetapkan hukum di antara
manusia hendaklah kalian menetapkan hukum dengan adil.” (An-Nisa: 58)
Rasulullah saw. bersabda, “Tiada iman pada orang yang tidak
menunaikan amanah; dan tiada agama pada orang yang tidak menunaikan janji.”
(Ahmad dan Ibnu Hibban)
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa,
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kami beban yang berat sebagaimana
orang-orang sebelum kami, Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kami apa yang tak
sanggup kami memikulnya, Maafkanlah kami, ampunilah kami, rahmatilah kami,
Engkau penolong kam, tolonglah kami dari kaum yang kafir. (QS. al- Baqarah
:286).
Rasulullah Saw. bersabda: “Barangsiapa yang memudahkan
urusan orang yang mengalami kesulitan, maka Allah akan memudahkan urusannya di
dunia dan di akhirat. Allah akan menolong hamba-Nya selama hamba tersebut mau
menolong sesama saudaranya ...” (HR. Ibnu Majjah).
Rasulullah Saw. bersabda: “Sifat amanah dan jujur itu akan
menarik rizki, sedangkan khianat itu akan menarik (mengakibatkan) kefakiran.”
(HR. Dailamiy).
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku,
maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang
yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi
(segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu
berada dalam kebenaran.” (QS Al-Baqarah ayat 186)
Maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadikan hawa
nafsunya sebagai tuhannya, dan Allah membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya
dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan
atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah
(membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
(Al-Jatsiyah : 23).
''Dan (demi) jiwa dan penyempurnaannya, maka Allah
mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya
beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang
yang mengotorinya.'' (QS Asy-Syams [91]: 7-10).
“Allah tidak akan melihat kepada wanita yang tidak
mensyukuri apa yang ada pada suaminya dan tidak merasa cukup dengannya.” (HR.
Nasai)
"Janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang
paling mengetahui orang yang bertakwa." (QS Annajm [53]: 32).
"Sesungguhnya, Allah dan malaikat-malaikat-Nya
bershalawat untuk nabi. Hai, orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu
untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (QS Al-Ahzab
[33]: 56).
''Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan
(pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si
penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia
dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian.'' (QS Al-Baqarah [2]:
264).
Barang siapa menunjukkan orang lain pada kebaikanmaka
pahalanya sama dengan orang yang melakukannya. (HR. Muslim Abu Daud danTirmidzi)
Tidaklah aku dapatkan satu hal lebih aneh daripada neraka
dimana orang-orang yang takut padanya senantiasa tidur pulas dan orang yang
mendambakan surga juga tidur nyenyak. (HR. Tirmidzi).
Berilah aku enam jaminan aku akan jamin kalian ke surga :
Jujurlah mana...kala bicara, penuhilah jika kalian berjanji, tunaikan amanah
jika kalian mendapat amanah, jagalah kemaluan kalian, rendahkan pandangan
kalian dan jagalah tangan kalian (HR. Ahmad).
Orang yang makan dan bersyukur sama kedudukannya dengan
seorang yang puasa dan bersabar.
(HR. Ahmad dan Tirmidzi).
Surga itu dikelilingi banyak kesulitan sedangkan neraka
dikelilingi syahwat-syahwat.
(HR. Bukhari dan Muslim)
Sesungguhnya Tuhanmu sangat kagum pada hamba-Nya jika dia
berkata : "Ya Tuhanku ampunilah dosa-dosaku dan dia tahu bahwa tidak ada yang
mengampuni dosa-dosa kecuali Aku." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Tidak ada ucapan tanpa amal dan tidak ucapan dan amal tanpa
niat, tidak ada ucapan, amal dan niat kecuali dengan menghidupkan sunnah. (HR
Ad-Dailami).
Bukanlah orang yang buta yang buta matanya, namun orang buta yang sesungguhnya adalah yang buta mata hatinya. (HR. Baihaqi)
Thanks for reading & sharing Subhanallah